Senin, 14 November 2011

KELEBIHAN GAS

Buang angin sesekali dapat dikategorikan normal. Namun, sering buang angin, kembung, atau sebah, tidak bisa dikatakan normal lagi. Diet yang buruk dengan terlalu banyak gula, gandum wheat, dan produk susu, dapat memperparah keadaan.

SOLUSINYA:
·         Minumlah air 20-25 menit sebelum makan atau 1 jam setelah makan. Jangan barengi antara makan dan minum.
·         Makan malam lebih awal. Makan saat dudah larut malam dapat mengurangi cairan di perut pada titik terlemah. Anda akan menderita gagal cerna dan tidak dapat menyerap nutrisi dengan benar.
·         Kombinasikan makanan.
·         Makanlah ketika Anda merasa tenang. Ketenangan ketika makan akan mendukung proses pencernaan secara maksimal. Janganlah makan ketika sedang marah, kesal, atau emosi.
·         Minum 1 sendok makan jus lidah buaya dan 1 sendok teh klorofil cair sebelum makan baik untuk merangsang pencernaan.
·         Gunakan suplemen enzim pencernaan ketika sedang makan.
·         Gunakan bumbu herbal, contohnya dill, adas (fennel), thyme, dan mint untuk mengurangi kadar gas dalam perut. Jangan konsumsi garam, karena dapat menghalangi pencernaan protein dan penyerapan nutrisi. Lebih baik gunakan bumbu rumput laut.
·         Makanlah perlahan dan kunyah hingga lumat.
·         Makanlah makanan dalam porsi lebih kecil.
·         Sup miso, whole grain, sayur-sayuran dan buah-buahan segar, berkhasiat untuk mengatasi perut kembung.
·         Minumlah teh peppermint dan adas (fennel).
·         Gunakan enzim pencernaan dalam setiap makanan untuk menguraikan makanan dan suplemen achidophillus setiap harinya untuk memberikan bakteri yang berguna bagi perut.

Sumber :2007. Mc Keith, Gillian. You Are What You Eat. Jakarta : Trans Media

Tidak ada komentar:

Posting Komentar